3) Planet Bumi (The Earth)
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari.
Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya
sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit
dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang
selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi
sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
Gambar 3.11 Planet Bumi (Sumber: www.solarviews.com)
![]() |
Gambar 3.12 Planet Mars (Sumber: www.urania.uk) |
4) Planet Mars
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.
Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali
yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56
juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian
permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop,
sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas
berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan
terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak
menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak
rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar
687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter
planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti
lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah
daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam,
yakni Phobos dan Deimos.
![]() |
Gambar 3.13 Planet Jupiter (Sumber: www.urania.uk) |
5) Planet Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar
142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah,
terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778
juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam
50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet
Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu
sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang
ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
![]() |
Gambar 3.14 Planet Saturnus (Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 1, halaman 129) |
6) Planet Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya
sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan
revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis
yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar
(diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin
Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan
Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km.
Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen,
helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam
berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan
Dione.
7) Planet Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter
bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar
10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet
ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya
seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen,
helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima
satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km.
Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya
berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter
terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.
Gambar 3.15 Planet Uranus
(Sumber: (A) Uranus.it.swin.edu.au (B) www.solarvoyager.com)
8) Planet Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya
paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497
juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode
rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh
hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan
dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi
Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua
cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar
sekitar 15 km.
Gambar 3.16 Planet Neptunus
(Sumber: (A) www.einsteinflits.nl, (B) www.sarkaniemi.fi)
Walaupun sekarang Pluto sudah tidak termasuk planet sebagai anggota tata
surya, tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui demi menambah wawasan
pengetahuan. Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling
jauh dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari yaitu sekitar 5.900
juta km. Periode revolusinya sekitar 247,7 tahun, sedangkan periode
rotasinya sekitar 153 jam. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari
mengakibatkan suhu planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat
kepadatan tinggi pula. Walaupun demikian, Planet Pluto memiliki satu
satelit alam yang mengelilingi planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km
yang dinamakan Charon.
No comments:
Post a Comment